Tapi semua isu – isu dan anggapan kurang menyenangkan itu akhirnya terganti dengan rasa bangga dan kagum , Orang – orang didesa Panambangan tidak percaya kala mereka menyaksikan penampilan dari anak – anak didik TK Plus Al – Ghifari diatas panggung dalam acara panggung gembira dalam rangka wisuda dan pelepasan ke 22 anak didiknya.
Mereka tidak percaya kalau 2 orang guru yang mereka anggap Cuma guru – guru yang tidak berbakat dan tak mempunyai pengalaman dalam bidang mendidik dan melatih anak – anak, ternyanta mampu memberikan perubahan dan bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak – anak didiknya.
Dalam acara wisuda dan pelepasan siswa ini dihadiri oleh Kepala UPT Kecamatan Sedong Bapak Drs. H HUMAEDI, M.Pd.l yang dalam sambutanya ia mengatakan kalau saat ini untuk Kecamatan Sedong baru ada 2 buah TK yang sudah resmi dan sudah mempunyai SK dan sudah memunyai ijin. Yang pertama TK Pertiwi desa Panongan dan yang kedua TK Plus Al – Ghifari Panambangan. Bapak HENDI DJUHAENI AS. Selaku kapala desa Panambangan yang pada hari itu mempunyai banyak kesibuakan dan banyak undangan – undangan rapat namu ia berusaha untuk hadir, dan bersama Bapak Drs. H HUMAEDI, M.Pd.l ia naik keatas panggung untuk penyematan Toga dan memberikan SKTK.
Hadir pula Bapak Sekdes Panambangan Bapak Dadang Sunandar, Bapak – bapak dari sesepuh desa Panambangan, Bapak Bukhori, dan dari PGRI yang diwakili oleh Bapak Amirudin yang membacakan Do’a diakhir acara ini.